Kamis, 04 Februari 2010

PONDASI

Semua konstruksi yang direkayasa untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu pondasi. Pondasi ialah bagian dari suatu system rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya sendiri kepada dan kedalam tanah dan batuan yang terletak dibawahnya. Tegangan – tegangan tanah yang dihasilkan kecuali pada permukaan tanah merupakan tambahan kepada beban – beban yanga sudah ada dalam massa tanah dari bobot sendiri bahan dan sejarah geologisnya. Beban-beban kumulatif dari lantai superstuktur di terima oleh fondasi (substruktur) yang berhubungan langsung dengan tanah. Fungsi fondasi tersebut adalah untuk dengan aman meneruskan reaksi terpusat dari kolom dan atau dinding ataupun beban-beban lateral dari dinding penahan tanah, ke tanah, tanpa terjadinya penurunan tak-sama (differential settlemen) pada system strukturnya, juga tanpa terjadinya keruntuhan pada tanah. Mempondasi bangunan pertanian seluruhnya tergantung dari susunan tanah setempat. Tanah harus mampu mendukung dan menopang beban setiap konstruksi yang direncanakan diatas tanah tersebut tanpa suatu gegagalan geser dan dengan lendutan pampat yang dihasilkan dapat ditelorir untuk konstruksi tersebut. Sebuah pondasi bangunan pertanian haruslah memadai supaya konstruksi tersebut mempunyai daya guna yang memuaskan dan supaya aman ditempati. Download artikel selengkapnya di sini