Sabtu, 30 Januari 2010

Fungsi dan Peranan Kemasan

Fungsi paling mendasar dari kemasan adalah untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah disimpan, diangkut dan dipasarkan. Secara umum fungsi pengemasan pada bahan pangan adalah :

a. Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga kekonsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran.

b. Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.

c. Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan.

d. Meningkatkan esiensi, misalnya: memudahkan penghitungan (satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan seterusnya), memudahkan pengiriman dan penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan.

e. Melindungi pengaruh buruk dari produk di dalamnya, misalnya jika produk yang dikemas berupa produk yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas beracun dan produk yang dapat menularkan warna, maka dengan mengemas produk dapat melindungi produk- produk lain di sekitarnya. Download artikel selengkapnya di sini

Sejarah Pengemasan

Pengertian umum dari kemasan adalah suatu benda yang digunakan untuk wadah atau tempat dan dapat memberikan perlindungan sesuai dengan tujuannya. Adanya kemasan dapat membantu mencegah/mengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya dari pencemaran serta gangguan ? sik seperti gesekan, benturan dan getaran. Dari segi promosi kemasan berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli.

Bahan atau produk pangan bila tidak dikemas dapat mengalami kerusakan akibat serangan binatang (seperti tikus), serangga (seperti kecoa), maupun mikroba (bakteri, kapang dan khamir). Kerusakan bisa terjadi mulai dari bahan pangan sebelum dipanen, setelah dipanen, selama penyimpanan, pada saat transportasi dan distribusi maupun selama penjualan. Adanya mikroba dalam bahan pangan akan mengakibatkan bahan menjadi tidak menarik karena bahan menjadi rusak, terjadi fermentasi atau ditumbuhi oleh kapang. Bakteri yang tumbuh dalam bahan pangan akan mempengaruhi kualitasnya, disamping itu ada kecenderungan menghasilkan senyawa beracun bagi konsumen (manusia), sehingga menimbulkan sakit, bahkan bisa menyebabkan kematian. Industri pangan hendaknya memproduksi bahan pangan yang memiliki kualitas bagus dan aman bila dikonsumsi. Pengemasan bahan pangan ikut berperan dalam menghasilkan produk dengan kualitas baik dan aman bila dikonsumsi. Download artikel selengkapnya di sini

Desain Kubah

Kubah merupakan salah satu bentuk konstruksi yang paling tua, merupakan sebuah elemen tetap dalam arsitektur . Kubah itu memungkinkan ditutupnya ruang secara maksimum dengan permukaan minimum dan biaya bahan yang diperlukan untuk konstruksi dapat dipertahankan murah.

Berkat lengkung gandanya kubah merupakan salah satu bentuk yang paling cocok sebagai penutup ruang yang besar.

Perkembangan kubah berkaitan erat dengan perkembangan bahan. Kubah antik pada masa itu dibuat dari batu-batuan atau batu alam. Banyaknya tiupan angin dan pengukuh , sering dinamakn juga dengan hutan balok. Umumnya banyak ditemukan di daerah Meksiko, Spanyol, Italia yaitu tempat terdapatnya banyak tenaga murah.

Menurut ciri konstruksi , kubah dibagi dalam empat kategori:

  1. Kubah terali satu tipis, titik simpul terali terdapat pada permukaan kubah.
  2. Kubah terali dua lapis, titik simpul terali terdapat pada dua permukaan sepusat. Kubah ini dipakai untuk menutup permukaan yang luas.
  3. Kubah terali dengan permukaan menunjang, bersama dengan rangka , pelapis penutup rangka secara aktif menunjang daya tahan terhadap gaya luar.
  4. Kubah lipat, sistem penyanggah kubah terdiri atas pelat lipat disatukan pada sisinya.

Kebanyakan kubah yang dibuat adalah prefab, tidak banyak membutuhkan panjang batang yang berbeda. Batang ini dirakit dengan bantuan komponen yang disesuaikan yang merupakan titik simpul terali.

Desain kubah mendapat sukses besar pada abad 18 dan 19 di Perancis dan jerman. Namun pada awalnya konstruksi ini di awali di amerika serikat oleh konstruktor Amerika yaitu R. Buckminster Fuller yang menciptakan sebuah kubah geodesik yang luar biasa.

Kebanyakan kubah terdiri atas sebuah seri setengah kuda-kuda terali, rusuk bawah biasanya lurus, rusuk atas mengikuti lengkung kubah. Setengah kuda-kuda ini bertumpu di satu ujung pada sebuah tembok melingkar dengan bantuan sebuah sendi , pada ujung lain (ditengah-tengah) setengah kuda-kuda ini bertopang pada sebuah cincin bundar terali. Untuk kubah kecil , cincin tengah dan lentera tidak ada, setengah kuda-kuda langsung dirakit antara yang satu dengan yang lain. Pada bangunan jenis ini tidak adad tekanan horisontal yang berarti meskipun bentuk luarnya melengkung namun dasar kubah diperkaku oleh sebuah cincin pengikat segi enam. Download artikel selengkapnya di sini

Desain Struktural Bangunan

Bahan konstruksi gudang sangat berpengaruh terhadap keadaan dalam gudang

  1. Atap , atap yang putih sangat menguntungkan, cahaya langsung harus dihindari karena dikenakan temperatur pada bagian atas akan sangat besar.
  2. Dinding, beton dan batu dengan jenis yang tinggi akan membuat temperatur dalam gudang lebih seragam dibandingkan memakai dinding dari plat logam
  3. Pintu, lubang lubang angin dan pintu harus tahan terhadap tikus
  4. Beban biji, beban biji yang berat mengharuskan konstruksi fondasi menjadi yang lebih kuat. Download artikel selengkapnya di sini

Bangunan Pertanian

Bangunan pertanian adalah suatu usaha untuk membuat suatu konstruksi atau desain yang dipergunakan dan daplikasikan untuk keperluan di bidang pertanian. Bangunan pertanian berbeda dengan bangunan sipil, perbedaan tersebut disebabkan oleh keterkaitan di dalam obyek yang akan dibangun. Bangunan pertanian lebih cenderung pada obyek pertanian baik terkait on-farm atau off farm secara umum atau pertanian secara umum.

Bangunan pertanian contohnya adalah: bangunan irigasi, bangunan green house, bangunan tempat penyimpanan hasil panen (gudang), bangunan pabrik, tempat pengolahan hasil panen. Download artikel selengkapnya di sini

Jumat, 29 Januari 2010

Welcome...

Hai para netter...

Selamat datang ya di blog aku..
Ini pertama kalinya aku membuat blog. Seneng banget rasanya...
Ini juga postingan pertama aku...

Hehehe...